Minat Investasi Tanah Kavling? Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangannya Terbaru

Investasi tanah kavling bisa dikategorikan sebagai investasi dalam bentuk properti. Tanah kavling menjadi salah satu aset penting dan menguntungkan untuk investasi. Hal ini dikarenakan harga tanah yang cenderung selalu meningkat dari tahun ke tahun. Berikut beberapa kelebihan dari investasi dengan tanah kavling:

Berinvestasi dengan tanah kavling sebetulnya lebih mudah jika dibandingkan dengan aset investasi lainnya. Daripada berinvestasi dengan aset properti lainnya seperti rumah dan apartemen dengan tanah kavling sudah jelas lebih mudah dan murah. Seseorang hanya perlu membeli tanah kavling tanpa harus melakukan renovasi atau memperbaiki seperti halnya aset properti. Bahkan, investor bisa membelinya dengan harga rumah tetapi mendapatkan ukuran tanah yang lebih luas.

Kelebihan lainnya dari tanah kavling yaitu tidak memerlukan perawatan. Setelah dibeli, tanah kavling bisa dibiarkan begitu saja selama berapa tahun sampai harganya dan kemudian dijual.

Dibandingkan dengan aset investasi lainnya seperti kripto dan saham, kenaikan harga tanah kavling lebih menjanjikan. Jika pada kripto dan saham turunnya harga sangat mungkin terjadi, harga tanah kavling cenderung selalu meningkat dan sangat kecil kemungkinannya untuk turun.

Harga tanah selalu meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan kenaikan harga bisa sangat tinggi jika tanah kavling berada di lokasi strategis yang ramai. Meskipun demikian, tanah kavling lebih cocok untuk berinvestasi jangka panjang.

Selain memiliki kelebihan, tanah kavling juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diketahui. Berikut kekurangan dari investasi dengan tanah kavling:

Salah satu permasalahan dari jual beli tanah yaitu masalah sengketa. Permasalahan ini sangat mungkin terjadi jika ada pihak tidak bertanggungjawab atau juga sering disebut dengan istilah mafia tanah. Adapun, sengketa terjadi ketika mafia tanah menjual tanah yang sebetulnya tidak jelas kepemilikannya kepada orang lain.

Mafia tanah bisa saja menjual tanah tanpa persetujuan pemiliknya. Kemudian, dibuatkan sertifikat tanah palsu yang mirip seperti sertifikat asli hingga pada akhirnya tanah tersebut menjadi sengketa dan diperebutkan 2 pihak. Oleh karena itu, bagi yang berniat untuk investasi dengan tanah kavling harus cermat dan teliti dalam membeli tanah. Pastikan sertifikat tanah yang diberikan benar-benar asli.

Tanah kavling yang tidak dibangun dan dibiarkan begitu saja sangat beresiko diserobot oleh orang lain. Terkadang ada sejumlah pihak nakal yang menggeser batas tanah sehingga luas tanah kavling berkurang. Maka, sebaiknya buatkan pembatas yang kokoh dan sulit digeser untuk menghindari penyerobotan lahan. Lebih bagus lagi jika tanah kavling dimanfaatkan sebagai fasilitas atau didirikan bangunan agar lahan tanah tidak diserobot.

Meskipun potensi keuntungannya cukup menjanjikan, menjual aset tanah kavling sebagai investasi tidak semudah menjual kripto dan saham. Tanah kavling juga tidak bisa diandalkan untuk dana darurat karena penjualannya membutuhkan waktu hingga ada yang berminat membelinya.  Jadi, menjual tanah memang diperlukan kesabaran dan tidak bisa diandalkan untuk waktu mendesak.

Itulah kelebihan dan kekurangan investasi tanah kavling. Bagi yang ingin mencoba berinvestasi dengan aset ini sebaiknya pertimbangkan lagi kelebihan dan kekurangannya ya.