Meningkat Pesat, Inilah Saham Sawit Terbaik

Ruangojol.com - Sebagai satu dari berbagai komoditas utama dalam sektor perkebunan, minyak kelapa sawit (CPO) mengalami peningkatan harga secara pesat di tahun 2022. Deretan saham sawit terbaik bergantian mencatat rekor yang tinggi sepanjang sepak terjangnya. Berdasarkan CNBC Indonesia, tercatat kenaikannya hingga mencapai 37.6%. Berikut daftar enam emiten dengan capaian terbaik di Indonesia sepanjang 2021:

Berdasarkan keterangan yang terdapat pada website resminya, perusahaan dengan nama emiten TAPG ini secara khusus bergerak dalam perkebunan kelapa sawit serta turunannya. TAPG tercatat telah memiliki perkebunan sawit pada 24 lokasi yang berbeda, ditambah satu lokasi untuk perkebunan karet serta 16 pabrik untuk mengolah CPO.

Telah mengelola kebun sawit sebesar 158 ribu hektar dan kebun karet 1.400 hektar membuktikan sistem perusahaan ini tak bisa diremehkan. Baru-baru ini melantai menuju BEI, TAPG juga sempat melakukan IPO di April 2021 lalu.

Disebut dengan PNGO, perusahaan ini termasuk deretan saham sawit terbaik yang sudah cukup lama melantai ke bursa. PNGO baru melakukan penawaran perdananya di tahun 2020, namun sepak terjangnya terus mengalami peningkatan pesat hingga kini.

Perusahaan yang resmi berdiri di tahun 1979 ini telah memiliki tiga bisnis yang menjadi sandaran utamanya yaitu CPO, karet, serta pupuk organik. Perkebunan sawit yang dikelolanya mencapai hampi 9 ribu hektar.

Selanjutnya ada Astra Agro yang dikenal dengan AALI. Sebagai anak perusahaan dari induk raksasa yaitu Astra International, AALI telah hadir sejak tahun 1983. Berbekal pedoman dan sumber daya yang serupa dengan induknya, AALI terus membuktikan dirinya mampu eksis hingga sekarang.

Berdasarkan informasi yang tertera dalam website resminya, AALI merupakan satu-satunya yang bergerak dalam bidang agribisnis. Saham yang dimiliki oleh induk usahanya kini telah mencapai 79.6%, membuatnya siap bersaing sebagai emiten potensial yang mampu menjawab keresahan investor.

Bila membahas saham sawit terbaik, rasanya tak lepas dari Lonsum, perusahaan yang emitennya disebut dengan LSIP ini. Sebagai salah satu yang tertua, Lonsum sudah berdiri sejak 1906 dan mulanya berbasis di kota London. Kemudian perkebunan pertamanya hadir di Sumatera, tepatnya Medan.

Lonsum telah mendaftarkan sahamnya menuju bursa efek di tahun 1996. Pada pada tahun 2007, IndoAgri yang merupakan anak perusahaan SIMP mengakuisisi Lonsum sehingga menjadi pemegang utama sahamnya. Sekarang ini, perkebunan milik Lonsum telah ada di Kalimantan, Sulawesi dan juga pusat ibukota yaitu Jawa dengan luas 116 ribu hektar yang berisi kelapa sawit, karet, kakao, dan teh.

FAPA Agri termasuk perusahaan swasta dengan perkembangan konsisten di Indonesia yang berfokus dalam mengelola serta memproduksi sejumlah besar minyak kelapa sawit. Sejak mulai beroperasi tahun 1994 silam, kebunnya telah mencapai hingga 110 ribu hektar. Operasionalnya terdiri di berbagai pulau Indonesia seperti Kalimantan dan Riau. FAPA mulai melantai di bursa sejak awal tahun 2020.

Perusahaan ini merupakan anak dari Sinarmas Group. SMART bergerak dalam produk konsumen yang basisnya kelapa sawit. Hingga kini, SMART masih mengelola kebun ratusan ribu hektar tempat kelapa sawit bertumbuh, termasuk di antaranya lahan plasma.

SMART memanen serta mengelola sendiri kelapa sawitnya hingga menjadi minyak sakit serta inti sawit. Berikutnya adalah proses pengolahan menjadi berbagai produk industri yang mudah ditemukan di pasar swalayan misalnya margarin dan minyak goreng.

Itulah daftar saham sawit terbaik dengan tren kenaikan yang tinggi pada harganya. Melihat pesatnya kenaikan harga pada komoditas ini, akan datang saatnya ketika investor ingin menarik keuntungan yang didapatkannya. Sawit serta produk turunannya masih dapat bertengger sebagai “ranking atas” emiten yang menjanjikan bagi para investor.