Ruangojol.com - Jakarta, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) kembali mencuri perhatian setelah memperoleh pesanan besar berupa 120.358 unit laptop dari Kemendikdasmen. Pengadaan perangkat TIK ini menjadi angin segar bagi industri teknologi lokal, sekaligus menunjukkan kepercayaan pemerintah terhadap produsen dalam negeri. Dengan nilai mencapai Rp793 miliar, pesanan ini menjadi salah satu proyek terbesar bagi Zyrexindo sepanjang 2025.

Kabar ini juga disambut positif oleh pelaku pasar teknologi karena permintaan skala besar diperkirakan akan mendorong peningkatan kapasitas produksi dan stabilitas bisnis. Pesanan ini menghadirkan peluang pertumbuhan baru bagi Zyrex, terutama di tengah persaingan ketat produsen laptop lokal dan global.

Selain itu, proyek ini menunjukkan komitmen pemerintah meningkatkan pemerataan akses perangkat pendidikan di seluruh daerah. Hal ini membuka potensi keberlanjutan kontrak di masa mendatang apabila pelaksanaannya berjalan sesuai standar.

Ruangojol.com melaporkan dari Jakarta, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) resmi memperoleh kontrak pengadaan 120.358 unit laptop dari Kemendikdasmen dengan nilai Rp793 miliar. Kontrak besar ini diproyeksikan memberi dampak signifikan pada arus kas dan kinerja keuangan perseroan.

Dampak Kontrak Terhadap Arus Kas dan Likuiditas

Direktur Utama Zyrexindo, Timothy Siddik Shu, menyampaikan bahwa kontrak pengadaan ini akan menguatkan posisi keuangan perusahaan. Pembayaran dilakukan secara bertahap, sehingga aliran kas masuk diharapkan menjadi lebih stabil. Menurutnya, kontrak senilai Rp793 miliar tersebut berpotensi memperbaiki likuiditas dan meningkatkan pendapatan perusahaan secara berkelanjutan.

Ia juga menambahkan bahwa nilai transaksi ini menjadi momentum penting bagi Zyrexindo untuk memperluas pangsa pasar serta mengoptimalkan kinerja produksi.

Peningkatan Kapasitas Produksi dan Rantai Pasokan

Untuk memenuhi permintaan pengadaan lebih dari 120 ribu unit laptop, Zyrexindo melakukan peningkatan kapasitas produksi secara signifikan. Langkah ini meliputi penyesuaian jadwal manufaktur, penambahan tenaga kerja, serta optimalisasi manajemen rantai pasokan. Upaya tersebut diperlukan agar pengiriman dapat dilakukan tepat waktu sesuai standar PBJ pemerintah.

Penyerapan tenaga kerja baru di lini produksi menjadi strategi perusahaan agar proses manufaktur berjalan lebih cepat dan efisien.

Memperkuat Posisi di Pasar TIK Nasional

Timothy menegaskan bahwa kontrak besar ini akan memperkuat posisi Zyrex sebagai pemain utama di industri perangkat TIK dalam negeri. Kepercayaan dari pemerintah dianggap sebagai peluang untuk memperluas pengaruh dan meningkatkan citra merek. Selain itu, proyek ini diharapkan menciptakan siklus bisnis yang lebih stabil untuk jangka panjang.

Dengan permintaan yang terus meningkat, perseroan kini berada dalam posisi yang lebih strategis untuk bersaing dengan produsen laptop asing.

Kepatuhan pada Standar Pengadaan Pemerintah

Perseroan memastikan seluruh proses pengadaan mengikuti ketentuan PBJ pemerintah. Zyrexindo memenuhi persyaratan kualitas, sertifikasi produk, hingga audit yang dilakukan pihak berwenang. Semua proses transaksi tercatat melalui platform e-katalog v6, yang kini menjadi standar penyaluran barang dan jasa pemerintah.

Transparansi ini diyakini dapat memperkuat tingkat kepercayaan publik terhadap kualitas produk Zyrexindo.

Kinerja Keuangan Kuartal III-2025

Pada laporan kuartal III-2025, Zyrex mencatat laba bersih Rp692,1 juta. Angka ini meningkat tajam dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp137,8 juta. Laba per sahamnya kini mencapai Rp0,53, menandakan peningkatan kinerja perusahaan dalam setahun terakhir.

Peningkatan laba ini dinilai sebagai bukti kemampuan perseroan dalam mengelola biaya dan permintaan pasar secara efektif.

FAQ

1. Apa proyek terbaru yang diterima Zyrexindo pada 2025?

Perusahaan memperoleh pesanan 120.358 unit laptop dari Kemendikdasmen senilai Rp793 miliar.

2. Apa dampak kontrak besar ini terhadap Zyrexindo?

Kontrak ini meningkatkan arus kas, memperbaiki likuiditas, dan mendongkrak potensi pendapatan.

3. Bagaimana Zyrexindo memenuhi kebutuhan produksi?

Dengan meningkatkan kapasitas produksi, menambah tenaga kerja, dan memperkuat rantai pasokan.

4. Apakah produk Zyrexindo sudah memenuhi standar pemerintah?

Ya, produk telah memenuhi persyaratan kualitas, sertifikasi, dan proses audit melalui e-katalog v6.

5. Bagaimana kinerja keuangan Zyrexindo pada kuartal III-2025?

Laba bersih mencapai Rp692,1 juta, naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.