Pemerintah Siap Luncurkan Lagi Insentif Motor Listrik Agustus 2025

JAKARTA, Ruangojol.com – Pemerintah kembali memberi sinyal kuat akan melanjutkan program insentif pembelian motor listrik. Rencana ini dijadwalkan resmi diluncurkan pada Agustus 2025, menargetkan masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

Langkah ini diharapkan menjadi pendorong signifikan dalam mempercepat adopsi sepeda motor bertenaga listrik di Indonesia.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Setia Diarta, menjelaskan bahwa kebijakan tersebut masih menunggu pembahasan final dalam rapat koordinasi terbatas (Rakortas) bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan instansi terkait lainnya. Pemerintah ingin memastikan seluruh aspek, termasuk teknis dan regulasi, tersusun matang sebelum peluncuran.

Dalam keterangannya, Setia mengungkapkan bahwa pihaknya telah memetakan beberapa hal penting yang akan diputuskan, mulai dari jenis baterai yang digunakan hingga durasi pemberian insentif. Arahan final akan menunggu keputusan presiden atau hasil Rakortas. Dengan langkah ini, pemerintah berupaya memastikan bantuan benar-benar efektif dan tepat sasaran.

Berdasarkan pembahasan sementara, besaran subsidi yang akan diberikan berada di kisaran Rp5 juta hingga Rp7 juta per unit motor listrik. Angka pastinya akan disesuaikan dengan hasil Rakortas dan kemampuan anggaran yang dikelola Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan. Pemerintah juga ingin menjaga keseimbangan antara mendorong industri dan mengatur keuangan negara secara bijak.

Setelah keputusan final diambil, Kemenperin siap menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) sebagai dasar hukum pemberian insentif ini. Rancangan aturan tersebut disebut sudah siap dan tinggal menunggu harmonisasi. Pemerintah juga akan melakukan verifikasi data melalui Dukcapil Kemendagri untuk memastikan penerima subsidi tepat sasaran dan sesuai ketentuan.

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menegaskan bahwa insentif ini sangat dibutuhkan untuk memperkuat minat masyarakat beralih ke kendaraan listrik roda dua. Selain membantu industri otomotif nasional, program ini juga menjadi langkah penting menuju peralihan transportasi yang lebih ramah lingkungan. Dengan koordinasi lintas kementerian yang terus dilakukan, pemerintah optimistis program ini dapat berjalan sesuai target peluncuran pada Agustus 2025.