Kode Referral Kredivo 2024, Bonus Hingga 250rb Points untuk Pengguna Baru!. Klik Disini

Ojek Online Terbaru AirAsia Bayar Driver Lewat Gaji, Apakah banyak yang berminat?

AirAsia menawarkan pekerjaan penuh waktu dengan gaji bulanan minimal RM 3.000 atau sekitar Rp. 10 juta untuk pengemudi atau pengemudi taksi dan ojek o

Ruangojol.com - AirAsia menawarkan pekerjaan penuh waktu dengan gaji bulanan minimal RM 3.000 atau sekitar Rp. 10 juta untuk pengemudi atau pengemudi taksi dan ojek online Malaysia.

Pengemudi juga menikmati manfaat lain. Dalam bentuk Rekening Tabungan Employee Providence Fund (EPF), Jaminan Hari Tua, Penyelenggara Jaminan Sosial (Sosco), atau Jaminan Kompensasi Pekerja. Anda juga akan menerima asuransi kesehatan, liburan berbayar tahunan, dan tunjangan perjalanan.

Lalu bagaimana dengan driver Indonesia? Apakah mereka tertarik dengan sistem seperti ini?

Ojek Online Terbaru AirAsia Bayar Driver Lewat Gaji, Apakah banyak yang berminat?

Sebelum membahas lebih jauh, kita perlu mengetahui sistem yang berlaku di Indonesia saat ini. Pengemudi taksi dan ojek online adalah rekanan dan bukan pegawai tetap.

Sistem mitra ini didasarkan pada pembagian keuntungan untuk setiap pesanan pembayaran yang diterima pengemudi dari pemesan, seperti layanan ride-hailing, pengiriman barang, pengiriman rumah, atau pengiriman makanan.

Igun Wicaksono, Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda), mengatakan jika penawaran seperti yang ditawarkan AirAsia efektif, banyak pengemudi akan beralih ke perusahaan aplikasi untuk menerapkan sistem upah atau penggajian. Anda mengatakan Anda mungkin tertarik untuk berpartisipasi.

"Ini akan menarik bagi beberapa pembalap," kata Igun, Senin (8 Agustus 2022).

Di bawah sistem mitra saat ini, pendapatan pengemudi berfluktuasi. Apalagi di masa pandemi.

“Penghasilannya sangat kecil, tapi tidak ada pemasukan dari pemberi kerja atau perusahaan aplikasi,” jelasnya Igun.

Manfaat pengemudi

Menjadi pengemudi penuh waktu juga bisa menjadi pilihan baru. Pertanyaannya adalah bagaimana memutuskan dan memilih apakah akan berpartisipasi dalam aplikasi yang menerapkan sistem penggajian atau aplikasi yang menerapkan sistem bagi hasil.

Namun, dia mengatakan setiap opsi memiliki konsekuensi yang hanya ditentukan oleh perusahaan aplikasi.

“Jika mereka menerapkan sistem pembayaran, mereka akan disebut pekerja, pekerja tetap, karena mereka akan menerima upah dari majikannya,” katanya.

Tapi dia ingin manfaat pengemudi menjadi perhatian utama bagi penyedia layanan, apakah mereka memperkenalkan skema penggajian atau bermitra dengan mereka.

“Aplikasi tersebut akan memperhatikan jaminan sosial untuk sesama pengemudi, baik yang berbayar maupun yang tidak berbayar,” jelasnya.

Hanya manusia biasa yang ingin berbagi pengalaman dalam bentuk tulisan. :)