Cara Menolak Paket COD J&T Terbaru, Mudah dan Aman
Ruangojol.com - Mungkin tidak jarang seseorang mendengar pengalaman kurang menyenangkan baik dari pelanggan, kurir, maupun penjual terkait pesanan dengan sistem COD. Bahkan mungkin mengalami sendiri dan ketika itu masih bingung cara menolak paket COD J&T yang bahkan tidak pernah merasa memesan.
Padahal di tengah gencarnya tren berbelanja online, pelanggan semakin dimudahkan apalagi dengan adanya cara pembayaran cash on delivery ini. Diketahui pembayaran semacam ini ditujukan untuk membantu pelanggan yang tidak memiliki akses yang mudah dalam bertransaksi melalui layanan mobile banking.
Namun kenyataannya, ada sisi kelam yang terjadi di masyarakat, ada saja orang yang menyalahgunakan layanan COD dan tidak bertanggung jawab. Mungkin ada yang murni terjadi karena adanya kesalahan teknis saat pembelian atau bisa jadi oknum penjual yang sengaja memanfaatkan situasi.
Alasan Menolak Paket COD J&T
Kejadian lain yang mungkin terjadi adalah akibat oknum penjual tidak jujur dan mengirim barang tidak sesuai dengan yang dipesan pembeli.:
1. Terbukti Tidak Memesan Barang
Ada kalanya seseorang didatangi oleh kurir yang mengantarkan paket tetapi atas nama tak dikenal, jadi silakan sampaikan penolakan secara halus. Kemungkinan kurir yang kurang teliti dalam melihat alamat atau bisa jadi ada seseorang pembeli lain yang salah mencantumkan alamat.
2. Penerima Tidak Berada di Tempat
Tidak jarang kurir mengalami kondisi tidak bisa menemui pembeli karena tidak ada orang yang menerima, misalnya sedang ke luar rumah. Alasan penolakan ini biasanya masih bisa diantisipasi dengan melakukan janjian ulang dengan penerima melalui kontak yang tertera di resi pengiriman.
3. Sedang Tidak Punya Uang
Hal yang cukup disayangkan adalah kadang ada pula alasan penolakan sepihak akibat pembeli yang tidak bertanggung jawab atas pesanannya. Bila kurir sudah tidak bisa melakukan negosiasi agar pelanggan mau membayar paket, mau tidak mau paket harus dikembalikan ke seller.
4. Barang Tidak Sesuai Pesanan
Selaku pembeli harus jeli saat akan menerima bentuk paket yang sekiranya mencurigakan dan sudah bisa dipastikan isinya tidak sesuai. Misalnya ketika membeli produk yang ukuran besar, tetapi yang datang hanyalah paket kecil tanpa ada konfirmasi apa pun dari penjual. Tentu hal ini harus dilakukan penolakan.
Cara Menolak Paket COD J&T
Ada cara menolak paket COD J&T yang disarankan ketika pelanggan mengalami beberapa hal sesuai dengan alasan yang telah disebutkan tadi. Cara ini tentunya hanya digunakan untuk keadaan tertentu dan tidak untuk disalahgunakan karena alasan yang tidak bertanggung jawab, di antaranya:
1. Menghubungi Seller
Ketika seseorang memutuskan menolak menerima paket yang dipesan bukan dari e-commerce, pembeli bisa menghubungi seller untuk menginformasikan alasan penolakan. Apabila sudah disepakati bersama maka kurir memproses pengembalian paket dengan melampirkan bukti percakapan kedua belah pihak untuk keperluan verifikasi penolakan.
2. Mengajukan Reschedule
Ada kalanya pelanggan tidak bermaksud menolak paket dengan sengaja, tetapi kondisi sedang tidak ada di lokasi sehingga bisa mengajukan reschedule. Biasanya kurir akan menghubungi dalam perjalanan menuju lokasi, ketika tidak ada yang mewakili menerima, coba meminta penundaan 1-2 hari kemudian.
3. Membuktikan Tidak Pesan
Seseorang bisa menolak pesanan dengan baik-baik ketika dapat membuktikan bahwa sungguh-sungguh tidak melakukan pemesanan online di layanan e-commerce tertentu. Silakan tunjukkan tampilan aplikasi e-commerce yang dapat menjadi bukti bahwa memang tidak pernah ada transaksi atas paket yang dimaksud.
4. Mengajukan Retur Paket
Pelanggan memiliki hak untuk menolak ketika kedatangan paket tetapi kondisi sudah rusak bagian kemasan atau sudah terbuka bahkan sebelum diterima. Dalam hal ini, jangan membuka paket dan silakan meminta bantuan kurir untuk melakukan prosedur pengembalian barang sesuai dengan alasan sebenarnya.
5. Mengikuti Prosedur Aplikasi
Cara ini dapat dilakukan ketika paket sudah diserah-terima dari pihak ekspedisi ke perwakilan penerima dan bukan langsung penerima bersangkutan. Ajukan pengembalian melalui aplikasi online yang digunakan untuk memesan barang, kelak akan muncul nomor resi baru setelah pengajuan disetujui seller.
Akibat Sering Menolak Paket J&T
Setelah mengetahui beberapa cara menolak paket COD J&T, ada beberapa dampak yang tidak kalah penting untuk disimak oleh setiap orang. Setelah menolak paket beberapa kali, tentunya akan ada akibat yang diterima oleh pelanggan dan kelak bisa merugikan diri sendiri, yaitu:
- Pembatasan Akun. Perlu dipahami oleh pelanggan yang terbiasa menggunakan aplikasi belanja online untuk tidak bermain-main melakukan penolakan paket karena akan rugi sendiri. Akibat yang akan diterima oleh pelanggan adalah pembatasan akun sehingga tidak bisa melakukan pemesanan lagi untuk sementara waktu atau permanen.
- Terkena Blacklist. Untuk pelanggan yang sering mengajukan return dengan alasan tidak jelas maka harus menerima risiko kena blacklist dari toko online tertentu. Pelanggan tidak lagi bisa berbelanja karena toko tidak akan mau melayani pemesanan barang untuk orang yang hanya berniat mempermainkan penjual.
- Sanksi Moral. Bukan hal aneh di tengah perkembangan media sosial, segala hal bisa menjadi viral melalui cerita, foto bahkan video yang disebarluaskan. Bila identitas tersebar maka sangat mungkin akan timbul sanksi moral berupa celaan hingga dikucilkan karena melakukan tindakan yang merugikan orang.
Hal yang Perlu Dipahami Sebelum Menolak Paket J&T
Tindakan yang pertama kali ditekankan kepada para pelanggan adalah untuk bisa saling menghargai terutama kepada kurir yang bertugas mengantar paket. Baik kurir dan pelanggan juga perlu memahami adanya batasan tindakan dan kewenangan supaya tidak terjadi kesalahpahaman, di antaranya adalah:
- Batasan Tanggung Jawab. Selebihnya, bila terdapat ketidaksesuaian antara produk yang datang dengan yang dipesan, lebih tepat untuk melakukan komplain ke seller, bukan kurir. Sebab kurir sebagai wakil dari ekspedisi bertanggung jawab menjaga keselamatan barang, tetapi tidak memiliki tanggung jawab terhadap isi dari paket.
- Pertimbangan Waktu. Bila ingin melakukan pembayaran COD sebaiknya pastikan bahwa berada di rumah atau bisa diwakilkan dengan menyiapkan dana sesuai pesanan. Ketika sudah kenal dengan kurir, bisa juga dengan meminta opsi pembayaran via transfer ke kurir sehingga tidak perlu ada reschedule.
- Cara Komunikasi. Penolakan paket memang diperbolehkan selama alasannya tepat, pelanggan tinggal memberi bukti dan menyampaikan dengan cara baik-baik dan meminta bantuan kurir. Ada kalanya kesalahpahaman bisa timbul antara kurir dengan calon penerima karena masalah komunikasi yang kurang tepat, misalnya terlanjur emosi.
Demikian penjelasan mendetail terkait alasan dan cara menolak paket COD J&T yang mungkin tidak tepat penerima atau waktu pengirimannya. Kelak pelanggan bisa mengetahui prosedur yang tepat untuk melakukan penolakan secara baik-baik tanpa perlu terjadi perdebatan atau bahkan yang dapat mempersulit pekerjaan kurir.
Tidak ketinggalan pula adanya edukasi terkait akibat yang dapat diterima bila sering menolak paket yang tentunya dapat membuat efek jera. Jadi, pastikan untuk berbelanja secara bijak sesuai kemampuan kantong dan wajib untuk teliti dalam memilih toko-toko online yang dapat dipercaya.