Kode Referral Kredivo Terbaru, Bonus Hingga 250rb Points untuk Pengguna Baru!. Klik Disini

Driver Ojol Diminta Waspada terhadap Paket Mencurigakan, Bisa Jadi Modus Peredaran Narkoba

Driver ojol di Jakarta diminta waspada terhadap paket mencurigakan yang bisa jadi modus peredaran narkoba. Polisi imbau segera melapor.

Jakarta - Driver ojek online (ojol) semakin dihadapkan pada tantangan baru dalam pekerjaannya. Selain risiko di jalan, mereka juga rentan dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk mengantarkan paket terlarang, termasuk narkoba. Situasi ini membuat banyak driver merasa was-was, karena jika tidak waspada, mereka bisa saja terseret dalam kasus hukum.

Driver Ojol Diminta Waspada terhadap Paket Mencurigakan, Bisa Jadi Modus Peredaran Narkoba

Hal ini disampaikan langsung oleh Agus Setiawan, seorang driver ojol, dalam kegiatan ‘Jumat Curhat’ yang digelar oleh Polsek Kelapa Gading. Dalam acara tersebut, Agus mengungkapkan kekhawatirannya kepada Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko. Menurutnya, banyak driver ojol tidak menyadari bahwa paket yang mereka bawa bisa saja berisi barang ilegal.

Menanggapi hal tersebut, Kompol Seto menegaskan bahwa ojol harus segera melaporkan ke pihak berwajib jika mencurigai adanya paket yang mencurigakan. Ia juga menjamin bahwa selama driver ojol tidak terlibat dalam jaringan narkoba, mereka akan mendapatkan perlindungan hukum yang maksimal.

"Segera infokan ke polsek terdekat atau kantor polisi yang ada di sekitar rekan-rekan. Berdasarkan pengalaman saya di bidang cyber, pemesan barang tersebut bisa kita lacak melalui nomor ID atau aplikasi ojek online. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjutinya," ujar Seto kepada wartawan pada Jumat (14/2/2025).

Tidak hanya terkait narkoba, Seto juga mengingatkan para ojol untuk waspada terhadap ancaman lain, seperti pencurian kendaraan bermotor yang semakin marak terjadi, khususnya di wilayah Kelapa Gading dan sekitarnya.

Waspada Pencurian Motor, Jangan Parkir Sembarangan

Pada kesempatan yang sama, Kompol Seto juga mengimbau para driver ojol agar lebih berhati-hati dalam memarkirkan kendaraan mereka. Ia menyoroti kasus perampasan motor yang baru saja terjadi di Jalan Pegangsaan Dua sebagai contoh nyata dari maraknya tindak kriminal di jalanan.

"Saya baca sering kehilangan juga kemarin di Jalan Pegangsaan Dua terjadi perampasan motor. Untuk itu, saya ingatkan kepada rekan-rekan supaya lebih berhati-hati berkendaraan, khususnya di malam hari, apalagi melewati jalan yang sepi," imbuhnya.

Para ojol diminta untuk tidak meninggalkan motor dalam keadaan tidak terkunci ganda. Selain itu, mereka juga disarankan untuk menggunakan lokasi parkir yang aman dan terang guna menghindari tindak kejahatan.

Jangan Main Hakim Sendiri, Segera Laporkan ke Pihak Berwajib

Selain itu, Kompol Seto juga menyoroti kebiasaan komunitas ojol yang sering bergerak cepat dalam mengatasi tindak kriminal. Meskipun solidaritas di antara para driver sangat kuat, ia meminta agar mereka tidak melakukan aksi main hakim sendiri terhadap pelaku kejahatan.

"Ke depan bila rekan-rekan menemukan pelaku kriminal, tolong jangan main hakim sendiri. Saya melihat komunitas ojol ini cukup cepat dalam berkumpul. Hal ini memang membantu pihak kepolisian, tetapi tetap harus dilakukan sesuai prosedur hukum," tegasnya.

Seto mengapresiasi komunitas ojol yang sering memberikan informasi kepada polisi melalui media sosial seperti TikTok, Facebook, dan Instagram. Ia menegaskan bahwa informasi yang diberikan driver ojol sangat membantu kepolisian dalam mengambil langkah-langkah pencegahan.

Polisi Jamin Keamanan Driver Ojol yang Melapor

Dalam pernyataannya, Kompol Seto juga menekankan bahwa polisi akan menjamin keamanan driver ojol yang melaporkan adanya dugaan tindak kriminal, termasuk paket mencurigakan yang berpotensi berisi narkoba. Ia menyatakan bahwa semua informasi yang diberikan oleh ojol akan ditindaklanjuti dengan serius.

"Kami pihak kepolisian akan segera mengambil langkah-langkah jika ada laporan dari rekan-rekan ojol. Jangan ragu untuk melapor karena kami menjamin keamanan kalian," ujarnya.

Ia juga meminta driver ojol untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengawasi wilayah sekitar. Jika menemukan hal yang mencurigakan, mereka bisa langsung melaporkan ke kantor polisi terdekat atau melalui layanan darurat yang tersedia.

Kesimpulan

Profesi sebagai driver ojek online memang penuh tantangan. Selain harus menghadapi risiko di jalanan, mereka juga harus waspada terhadap oknum yang memanfaatkan jasa mereka untuk kepentingan ilegal. Oleh karena itu, kesadaran dan kewaspadaan sangat diperlukan agar tidak terjerumus dalam masalah hukum.

Kegiatan ‘Jumat Curhat’ yang digelar oleh Polsek Kelapa Gading menjadi wadah yang sangat bermanfaat bagi komunitas ojol untuk menyampaikan keluhan dan mendapatkan solusi langsung dari pihak kepolisian. Dalam acara tersebut, Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko menegaskan pentingnya melaporkan setiap kejadian mencurigakan, baik yang berkaitan dengan narkoba maupun tindak kejahatan lainnya.

Selain itu, kepolisian juga mengingatkan agar driver ojol lebih berhati-hati dalam menjaga kendaraannya. Maraknya aksi pencurian motor menjadi peringatan agar mereka tidak sembarangan memarkir kendaraan di tempat yang rawan.

Penting bagi komunitas ojol untuk tetap menjaga sikap profesional dalam bekerja dan tidak terlibat dalam aksi main hakim sendiri. Setiap kejadian yang mencurigakan sebaiknya segera dilaporkan kepada pihak yang berwenang agar dapat ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.

Dengan meningkatnya kewaspadaan dan kerja sama yang baik antara driver ojol dan kepolisian, diharapkan keamanan dan kenyamanan dalam bekerja bisa tetap terjaga. Jangan ragu untuk melapor dan tetap waspada dalam setiap perjalanan!

Sekedar Berbagi Informasi seputar Kehidupan