Perbandingan Ban Mobil Listrik: Michelin vs Goodyear, Mana yang Lebih Unggul?
Mobil listrik, seperti Hyundai Ioniq 5, membutuhkan ban khusus yang berbeda dengan kendaraan konvensional. Ban bawaan pabrik Ioniq 5 adalah Michelin Pilot Sport EV dengan harga sekitar Rp7,5 juta per unit. Artinya, jika mengganti satu set ban, biaya bisa tembus Rp30 juta.
Namun, tak semua pemilik rela merogoh kocek sedalam itu. Ada pula yang mencoba alternatif ban dengan harga lebih terjangkau tanpa mengorbankan ukuran dan profil ban. Salah satunya memilih Goodyear AMG yang dipasarkan dengan harga sekitar Rp2,5 juta per ban, sehingga total biaya hanya Rp10 juta untuk satu set.
Pilihan Ban: Mahal vs Hemat
Pemilik Ioniq 5 bernama Ahlul Faradish Resha membagikan pengalamannya. Ia memilih Goodyear AMG sebagai pengganti Michelin karena lebih ramah di kantong. Walaupun sama-sama berukuran 255/45 R20, ada beberapa perbedaan yang dirasakan saat digunakan.
Dampak pada Kenyamanan
Menurut Ahlul, untuk pemakaian dalam kota, performa ban Goodyear tidak jauh berbeda dengan Michelin. Namun, saat melaju di jalan tol, suara bising dari ban lebih terdengar. Michelin unggul dalam meredam getaran sekaligus menjaga kabin tetap senyap.
Efisiensi Baterai Jadi Pertaruhan
Selain kenyamanan, ban juga berpengaruh pada efisiensi energi mobil listrik. Michelin yang didesain khusus memiliki rolling resistance rendah, sehingga baterai lebih awet. Sebaliknya, penggunaan ban non-khusus membuat konsumsi daya meningkat, terutama di kecepatan tinggi, yang berujung pada jarak tempuh lebih pendek.
Pertimbangan bagi Pengguna Mobil Listrik
Walaupun ban alternatif seperti Goodyear AMG bisa menghemat biaya, pengguna tetap perlu mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang. Dari sisi kenyamanan, efisiensi baterai, hingga pengalaman berkendara, pemilihan ban mobil listrik bukan sekadar soal harga, melainkan juga kualitas dan kebutuhan sehari-hari.