WIFI dan MyRepublic Dikabarkan Menang Lelang Internet Murah 100 Mbps
Informasi ini beredar menjelang pengumuman resmi dari panitia seleksi (Pansel) yang tengah menyiapkan hasil akhir.
Kabar tersebut segera menarik perhatian publik, terutama masyarakat yang menantikan layanan internet cepat dan terjangkau di berbagai wilayah. Pemerintah menilai langkah ini sebagai bagian penting dari pemerataan akses digital, sesuai target konektivitas nasional.
Meski begitu, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak Komdigi. Namun, sejumlah sumber internal menyebutkan bahwa pengumuman resmi hanya tinggal menunggu waktu, dengan WIFI berpotensi mengelola wilayah Regional 1 dan MyRepublic di Regional 2 serta 3.
WIFI dan MyRepublic Unggul dalam Lelang 1,4GHz
Proses lelang frekuensi 1,4GHz yang diadakan pemerintah bertujuan untuk memperluas jangkauan broadband wireless access (BWA). Akses ini diharapkan dapat memberikan koneksi hingga 100 Mbps dengan harga yang lebih kompetitif.
Menurut sumber di internal Komdigi, hasil seleksi sudah hampir final. “Pansel sedang menyiapkan bahan pengumuman,” ujar Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni, Rabu (15/10/2025).
Dari informasi yang beredar, PT Telemedia Komunikasi Pratama (WIFI) disebut memenangkan lelang untuk Regional 1, mencakup wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, dan Papua, sementara MyRepublic menguasai Regional 2 dan 3 yang meliputi Sumatra, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi.
Internet Cepat dengan Harga Terjangkau
Program internet murah ini menjadi upaya pemerintah untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor. Melalui jaringan fixed broadband, masyarakat diharapkan dapat menikmati internet cepat, stabil, dan merata.
Selain memperluas infrastruktur digital, langkah ini juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi digital, UMKM, serta pendidikan daring di wilayah-wilayah yang selama ini sulit mendapatkan jaringan stabil.
“Tujuannya jelas: agar masyarakat di seluruh pelosok bisa menikmati kecepatan internet yang sama seperti di kota besar,” tambah Wayan Toni dalam keterangannya.
Pembagian Regional Lelang Internet 100 Mbps
Kementerian membagi lelang menjadi tiga regional besar yang mencakup 15 zona utama, di antaranya:
- Regional 1: Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Maluku, dan Papua.
- Regional 2: Aceh, Sumatra, Bali, Nusa Tenggara, dan Kepulauan Riau.
- Regional 3: Kalimantan dan Sulawesi.
Dengan pembagian ini, diharapkan tidak ada lagi kesenjangan digital antara wilayah barat dan timur Indonesia. Pemenang lelang juga diwajibkan untuk memastikan layanan berjalan sesuai standar kualitas jaringan nasional.
Respon dari Pihak Terkait
Menanggapi kabar tersebut, Presiden Direktur WIFI, Yune Marketatmo, memilih berhati-hati. “Kami masih mengikuti proses,” ujarnya singkat ketika dihubungi media.
Sementara pihak MyRepublic juga belum memberikan pernyataan resmi terkait hasil lelang. Namun, beberapa analis teknologi menyebut bahwa kombinasi kedua operator ini dapat menjadi pendorong utama peningkatan kualitas jaringan internet nasional.
Penutup: Harapan Baru Internet Nasional
Jika kabar kemenangan WIFI dan MyRepublic ini benar adanya, masyarakat Indonesia bisa menantikan era baru internet cepat dan murah di tahun 2025.
Langkah ini diharapkan mempercepat pemerataan digital sekaligus mendukung target Indonesia Emas 2045 melalui infrastruktur internet yang inklusif dan kompetitif.