Kode Referral Kredivo 2024, Bonus Hingga 250rb Points untuk Pengguna Baru!. Klik Disini

Cara Mengendarai Motor Kopling yang Benar Terbaru

Ruangojol.com - Sebenarnya cara mengendarai motor kopling itu sangat mudah. Bahkan setiap harinya kita sendiri sudah sering melakukannya. Jadi cara me
Ruangojol.com - Sebenarnya cara mengendarai motor kopling itu sangat mudah. Bahkan setiap harinya kita sendiri sudah sering melakukannya. Jadi cara mengendarai motor kopling sebenarnya sudah tidak asing dengan kehidupan sehari-hari kita.
Namun yang paling banyak kita ketahui adalah jenis motor kopling yang terdapat tuasnya. Sehingga kita sendiri hanya mengetahui bahwa motor kopling itu ya seperti Ninja, Megapro, Vixion dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu, kebanyakan dari kita sering membayangkan bahwa mengendarai motor kopling itu jauh lebih sulit. Bahkan banyak yang takut mencoba mengendarainya.

Padahal jika dilihat dari pengertiannya, semua jenis kendaraan memiliki kopling. Jadi meskipun kendaraan yang biasa kita kendarai setiap hari tidak terdapat tuas koplingnya, sebenarnya ia juga memiliki kopling.

Hanya saja kopling tersebut didesain secara otomatis, sehingga ia akan langsung tersambung dengan tuas perseneling.
Jenis-jenis Kopling

Sebelum membahas tentang jenis kopling, terlebih dulu kita perlu membahas tentang pengertiannya. Kopling merupakan komponen kendaraan yang berfungsi untuk memutus dan menyambung putaran mesin ke transmisi.

Dalam penggunannya, masing-masing produsen kendaraan memiliki cara yang berbeda. Hal ini menyebabkan perbedaan dalam cara mengendarainya. Jadi semua jenis kendaraan memiliki sistem kopling sendiri-sendiri.

Bahkan kendaraan matic sekalipun tidak bisa dilepas dari sistem kopling. Namun kebanyakan dari kita menganggap bahwa kendaraan matic ataupun kendaraan yang tidak dilengkapi dengan tuas kopling itu tak memiliki kopling.

Ini pendapat atau persepsi yang sangat keliru. Dalam istilah Jawa, pendapat ini sangat salah kaprah.

Dari pengertian kopling di atas dapat kita simpulkan bahwa jenis kopling itu dibagi menjadi dua.

1. Kopling Manual

Kopling manual adalah kopling yang sistem kerjanya hanya akan berfungsi jika dilakukan secara manual. Jadi pengendara harus menekan tuas kopling yang sudah disediakan.

Biasanya pada kendaraan roda dua tuas kopling ini berada di tangan sebelah kiri. Sementara pada kendaraan roda empat tuas koplingnya berada pada kaki sebelah kiri.

Kopling ini jika tidak ditekan maka kendaraan tidak akan bisa dijalankan. Bahkan jika giginya sudah dimasukkan sebelumnya, maka kendaraan tidak akan bisa dinyalakan.

Oleh sebab itu, untuk mengendarai kendaraan kopling manual maka pengendara harus bisa menyinambungkan antara tuas kopling dengan pedal gas atau sistem on offnya.

2. Kopling Otomatis

Sedangkan kopling otomatis adalah kopling yang sistem kerjanya tidak perlu tuas kopling. Jadi kopling ini akan bekerja secara otomatis sesuai dengan sistem gigi yang digunakan.

Bahkan untuk kendaraan yang tidak memiliki tuas gigi seperti kendaraan matic juga menggunakan kopling otomatis. Berbeda dengan kopling manual, kopling otomatis ini jauh lebih mudah untuk dikendarai.

Terlebih untuk kendaraan berjenis matic. Bahkan anak kecil sekalipun bisa mengendarai kendaraan jenis ini. Oleh sebab itu, saat ini kebanyakan dari kita lebih menyukai kendaraan matic dibandingkan dengan kendaraan lainnya.

Namun jika diukur dari tenaganya maka kendaraan bersistem kopling manual jelas lebih kuat dibandingkan kendaraan kopling otomatis. Oleh sebab itulah, mereka yang menginginkan laju kencang saat berkendara memilih memakai kendaraan kopling manual.


Cara Mengendarai Motor Kopling

Sebagaimana judul artikel ini, maka kita akan membahas tentang cara mengendarai motor kopling dengan sangat mudah. Untuk membuatnya mudah, maka jenis kopling di atas harus benar-benar kita pahami.

Sebab kedua jenis kendaraan di atas memiliki cara yang berbeda. Namun pada artikel inii kita hanya akan membahas tentang cara mengendarai motor kopling manual. Sebab hampir setiap orang sudah bisa mengendarai motor kopling otomatis.

Kita tidak perlu berusaha untuk menyinambungkan antara tuas kopling dengan pedal gas. Bahkan untuk motor matic kita hanya perlu menghidupkan mesinnya dengan cara menarik salah satu tuas rem dan menekan tombol starter.

Setelah mesin menyala maka kita hanya perlu menarik pedal gas. Sedangkan pada kendaraan yang memiliki pedal gigi maka setelah mesin menyala kita hanya perlu menekannya sesuai dengan kebutuhan.

Namun pada kendaraan kopling manual, maka kita harus lebih serius melibatkan rasa. Sebab kita harus bisa menyinambungkan antara pedal gas dengan tuas kopling. Jika tidak bisa berkesinambungan maka mesin akan mudah mati secara mendadak.

Langkah-langkah dalam Mengendarai Motor Kopling

Jika pada kendaraan kopling manual kita hanya perlu menarik pedal gasnya maka tidak demikian dengan motor kopling manual.

Untuk bisa mengendarai kendaraan motor kopling manual, maka kita perlu melakukan beberapa langkah berikut ini.
  • Nyalakan terlebih dulu mesinnya dengan menekan starter ke tombol ON
  • Setelah menyala pastikan gigi berada pada posisi yang paling netral. Hal ini biasanya bisa kita lihat pada lampu indikator yang menyala hijau.
  • Biasanya tombol starter akan berfungsi jika posisi gigi berada pada posisi yang netral.
  • Jangan pernah menekan tombol starter terlalu lama, sebab hanya akan membuat aki mudah tekor. Usahakan untuk tidak melebihi dari 3 detik. Jika mesin baru menyala setelah starter ditekan lebih dari 3 detik maka aki tersebut biasanya sudah mulai tekor.
  • Setelah mesin menyala, maka kita harus menarik tuas koplingnya dan masukkan gigi ke posisi gear 1.
  • Setelah itu tarik gas secara perlahan sambil melepaskan kopling secara perlahan juga. Sebab jika dilakukan secara langsung maka mesin akan mati dan kendaraan akan langsung menyentak.
  • Jika sudah berjalan, maka setelah memenuhi kecepatan maksimum dalam gear 1 maka tambahlah gear ke posisi 2 dengan mengulang cara yang sama. Setiap akan memasukkan atau menambah gigi (gear) ataupun menguranginya maka kita harus menekan tuas kopling terlebih dulu.
  • Sementara untuk mengurangi kecepatan maka kita juga perlu menarik tuas kopling dengan tuas rem. Hal ini untuk mencegah mesin tidak mati secara tiba-tiba. Ingat dalam kecepatan yang rendah, mesin akan mudah mati jika kopling tidak ditekan.
  • Jika kendaraan berada pada posisi berhenti maka tariklah tuas kopling dan kurangi giginya sampai ke posisi nol (netral).
  • Setelah netral maka kita bisa mematikan mesinnya dengan menekan tombol off.

Itulah beberapa langkah dalam mengendarai motor kopling manual. Kelihatannya lebih rumit jika membayangkan langkah-langkah tersebut. Namun jika kita mempraktikkannya maka bayangan tersebut tidak akan menjadi sulit.

Bahkan jika kita mau melakukannya secara berulang-ulang, maka kita akan mendapatkan kemampuan mengendalikan kendaraan dengan lebih piawai. Oleh sebab itu, tidak ada cara lain yang lebih mudah kecuali melatihnya secara terus menerus.

Jadi cara mengendarai motor kopling adalah melatihnya secara rutin supaya terjadi ikatan rasa. Sebelum kita bisa menyatukan rasa dengan cara mengemudi maka selamanya kita tidak akan bisa nyaman berkendara di atas motor kopling manual.

Namun jika kita sudah terbiasa dengan cara mengedarai motor kopling di atas, maka kita tidak akan mendapatkan masalah yang berarti. Bahkan mungkin kita sendiri akan lebih memilih untuk berkendara di atas motor kopling.
Hanya manusia biasa yang ingin berbagi pengalaman dalam bentuk tulisan. :)