Sambut HUT ke-80 RI, Gojek Perkuat Ekosistem Digital dan Talenta Lokal
Momentum kemerdekaan menjadi dorongan kuat bagi Gojek untuk terus berinovasi. Perusahaan teknologi ini menghadirkan layanan yang tidak hanya memudahkan konsumen, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi bagi jutaan mitra driver serta pelaku usaha kecil dan menengah.
Komitmen tersebut diwujudkan dalam pengembangan talenta digital anak bangsa. Gojek bersama induk perusahaannya, Grup GoTo, fokus pada peningkatan sumber daya manusia di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) untuk mendukung visi pemerintah mencetak SDM unggul.
Direktur sekaligus Chief Operating Officer Grup GoTo, Hans Patuwo, menjelaskan bahwa Gojek berupaya menghadirkan teknologi sebagai jembatan untuk menjawab berbagai tantangan. Melalui semangat #PastiAdaJalan, layanan baru terus diluncurkan, mulai dari GoCar Prestige, GoFood Flash, hingga GoMart 15 Menit yang semakin mempermudah kehidupan masyarakat.
Bagi mitra driver, Gojek memperkuat program Swadaya dengan lima pilar utama, yakni akses finansial, jaminan sosial, kebutuhan sehari-hari, layanan telekomunikasi, hingga perawatan kendaraan. Sementara itu, mitra usaha mendapat kemudahan dengan aplikasi GoFood Merchant App yang memangkas proses pendaftaran menjadi hanya lima menit.
Kontribusi Gojek dalam mendukung ekosistem digital juga terbukti melalui data riset Prasasti Center for Policy Studies tahun 2025. Ekosistem GoTo tercatat berhasil menciptakan nilai ekonomi hingga Rp480,7 triliun, menyerap lebih dari 2,03 juta tenaga kerja, serta menurunkan angka kemiskinan nasional.
Hans menambahkan, semangat kemerdekaan menjadi inspirasi untuk terus melahirkan inovasi yang berdampak luas. Dengan teknologi dan kolaborasi talenta lokal, Gojek yakin dapat menghadirkan solusi berkelanjutan demi terwujudnya Indonesia maju.