Suzuki Siapkan eVitara, Mobil Listrik Pertama yang Siap Mengaspal di Indonesia Awal 2026
Dalam pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, eVitara mencuri perhatian pengunjung dengan desain modern dan efisiensi tinggi. Mobil ini menjadi simbol transformasi Suzuki dari era hibrida menuju kendaraan full-electric, yang kini mulai populer di Indonesia.
Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Motor, Minoru Amano, mengatakan bahwa peluncuran eVitara menjadi bagian dari strategi global Suzuki dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan yang efisien, aman, dan berkelanjutan. Ia juga menegaskan bahwa pasar Indonesia menjadi prioritas penting karena pertumbuhan minat terhadap kendaraan listrik yang terus meningkat setiap tahun.
Spesifikasi dan Teknologi Suzuki eVitara
Performa dan Efisiensi
Suzuki eVitara dirancang dengan sistem penggerak three-in-one, yang menggabungkan motor, inverter, dan transmisi dalam satu modul. Teknologi ini meningkatkan efisiensi daya dan membuat sistem penggerak lebih ringan serta mudah dirawat.
Mobil ini juga mengusung mode regenerative braking dan sistem one pedal driving, yang memungkinkan pengemudi memperlambat kendaraan hanya dengan melepas pedal gas. Fitur ini tak hanya membuat berkendara lebih mudah, tetapi juga memperpanjang daya jangkau baterai.
Pilihan Baterai dan Daya Tahan
Suzuki menyediakan dua varian baterai lithium-ion, yaitu kapasitas 49 kWh dan 61 kWh. Versi tertinggi diklaim mampu menempuh jarak hingga 500 kilometer dalam sekali pengisian penuh. Menariknya, baterai ini dirancang tahan terhadap suhu ekstrem mulai dari -30°C hingga 60°C, menjadikannya tangguh di berbagai kondisi iklim.
Untuk performa, versi 2WD 49 kWh menghasilkan tenaga 106 kW dengan torsi 189 Nm, sedangkan versi 61 kWh meningkat menjadi 128 kW. Bagi penggemar performa tinggi, Suzuki juga menyiapkan versi 4WD dengan tenaga 135 kW dan torsi maksimum 300 Nm, memberikan sensasi berkendara yang lebih responsif dan stabil.
Peluncuran dan Strategi Suzuki di Indonesia
Target Awal 2026
Menurut Dony Ismi Saputra, Deputy Managing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales, eVitara akan resmi meluncur di Indonesia pada awal tahun 2026. Meski belum menyebutkan tanggal pasti, Dony memastikan segala persiapan, mulai dari infrastruktur hingga layanan purna jual, sedang dimatangkan agar konsumen bisa menikmati pengalaman terbaik saat membeli kendaraan listrik Suzuki.
Suzuki eVitara sendiri telah lebih dulu dipasarkan di beberapa negara seperti India, Jepang, dan Eropa sejak pertengahan 2025. Keputusan untuk membawa model ini ke Indonesia menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Suzuki di segmen kendaraan listrik yang kini semakin kompetitif.
Tantangan dan Persaingan di Pasar Mobil Listrik
Dony menilai, persaingan mobil listrik di Indonesia cukup ketat, terutama dengan masuknya merek-merek asal Tiongkok yang menawarkan harga agresif. Namun, Suzuki tetap percaya diri karena membawa reputasi kuat dari sisi kualitas dan layanan purna jual yang luas di seluruh Indonesia.
Ia juga menyoroti bahwa tantangan terbesar kendaraan listrik bukan hanya harga beli, melainkan nilai jual kembali (resale value). Menurutnya, masyarakat masih menilai pembelian kendaraan dari aspek investasi jangka panjang, sehingga kepercayaan terhadap daya tahan dan harga jual kembali menjadi faktor utama.
“Nilai sebuah kendaraan listrik tidak hanya pada harga awalnya, tapi juga biaya operasional, perawatan, dan nilai jual kembali,” ujar Dony saat diwawancarai.
Prediksi Harga Suzuki eVitara di Indonesia
Meski harga resmi belum diumumkan, Suzuki memberikan gambaran dari pasar Eropa. Di sana, eVitara dijual mulai €34.000 hingga €40.000, atau sekitar Rp629 juta hingga Rp740 juta bila dikonversi ke rupiah.
Dengan kisaran harga tersebut, eVitara akan bersaing langsung dengan model seperti BYD Dolphin, MG4 EV, dan Hyundai Kona Electric di pasar menengah ke atas. Suzuki optimistis eVitara mampu menarik perhatian konsumen berkat efisiensi baterai, teknologi inovatif, dan kenyamanan khas SUV Suzuki.
Langkah Suzuki Menuju Era Elektrifikasi
Misi Netralitas Karbon
Peluncuran eVitara merupakan bagian dari strategi besar Suzuki menuju carbon neutrality pada tahun 2050. Suzuki berkomitmen menghadirkan produk ramah lingkungan melalui inovasi teknologi efisien, pengembangan kendaraan listrik, dan optimalisasi rantai pasokan hijau.
Selain eVitara, Suzuki juga dikabarkan sedang menyiapkan beberapa model hibrida ringan (mild hybrid) untuk pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, sebagai langkah transisi menuju elektrifikasi penuh.
Dengan semakin banyaknya dukungan pemerintah terhadap kendaraan listrik, termasuk insentif pajak dan infrastruktur pengisian daya, kehadiran Suzuki eVitara diyakini akan menjadi tonggak penting dalam percepatan era mobil listrik nasional.
Kesimpulan
Suzuki eVitara menjadi bukti nyata keseriusan Suzuki dalam menjawab tantangan era mobil listrik di Indonesia. Dengan performa tangguh, daya jangkau panjang, serta desain modern, mobil ini siap menjadi pilihan bagi masyarakat urban yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan tanpa kompromi terhadap kenyamanan dan performa.
Peluncurannya pada awal 2026 akan menjadi momentum penting bagi Suzuki untuk memperkuat eksistensi di pasar otomotif masa depan, sekaligus mendukung visi Indonesia menuju ekosistem transportasi yang lebih hijau dan berkelanjutan.