Tips Merawat Motor Injeksi yang Benar Terbaru
Ruangojol.com - Memiliki motor injeksi memang sangat menguntungkan. Sebab motor injeksi lebih irit bahan bakar dibandingkan motor non injeksi. Oleh sebab itu, meskipun harganya lebih mahal, kita masih lebih memilih untuk membelinya.
Namun tahukah bahwa jika terjadi masalah pada mesinnya maka justru biaya perawatannya lebih mahal? Hal ini disebabkan karena kebanyakan komponen mesin pada motor injeksi sulit untuk diperbaiki.
Bahkan jika sudah diperbaiki daya tahannya tidak akan berlangsung lebih lama. Sehingga kita pun harus menggantinya juga. Oleh sebab itulah, kita sebaiknya merawatnya dengan baik.
Namun tidak perlu cemas, sebab artikel ini akan membocorkan rahasia merawat mesin injeksi yang paling mudah untuk kita lakukan. Jadi bacalah dengan perlahan ya?
1. Pilih bahan bakar yang bagus
Ada banyak jenis bahan bakar yang bisa kita gunakan. Di setiap stasiun penjualan bahan bakar kita disuguhkan beberapa jenis bahan bakar. Namun yang perlu kita pilih adalah bahan bakar yang beroktan tinggi.
Sebab bahan bakar yang beroktan tinggi akan membuat pembakaran lebih sempurna. Selain itu, bahan bakar yang beroktan tinggi akan bisa membersihkan kotoran yang ada pada ruang pembakaran.
Bahan bakar yang dianjurkan untuk digunakan pada motor injeksi adalah bahan bakar yang beroktan lebih dan 90. Bahan bakar yang dibawahnya biasanya akan meninggalkan kotoran yang bisa menyebabkan kerak, sehingga mesin akan lebih mudah rusak.
2. Menjaga kondisi aki
Selain itu, kita juga harus menjaga performa aki. Terlebih jika menggunakan motor matic. Sebab akan sangat merepotkan jika akinya mati. Cara menghidupkan mesin motor matic selain dengan double starter adalah dengan cara menekan engkolnya.
Hal ini akan sangat merepotkan jika kita tidak terbiasa melakukannya. Bahkan kita akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Nah, tidak ingin ada masalah dengan double starternya maka kita harus sering-sering memeriksanya.
Jika menggunakan aki basah maka kita harus memeriksa air akinya. Pastikan air aki terisi sesuai dengan batas yang disarankan. Namun kebanyakan motor injeksi sekarang menggunakan aki kering sehingga kita tidak perlu menghawatirkannya.
Namun yang perlu kita perhatikan adalah cara penggunaannya. Jangan sekali-kali membiarkan kunci starter dalam keadaan on dalam waktu yang lama sementara mesin tidak menyala.
Atau menyalakan lampu sent tanpa menyalakan mesinnya. Sebab kebiasaan ini bisa membuat aki menjadi lebih mudah tekor dan rusak. Jika aki sudah tidak bisa bekerja seperti biasanya maka sebaiknya kita segera menggantinya dengan yang baru.
3. Ganti oli teratur
Oli adalah bagian penting dari mesin. Sebab oli memiliki manfaat yang sangat banyak bagi mesin. Tidak hanya sebagai pelumas, oli juga bisa menjadi pendingin mesin yang sangat ampuh.
Jadi sebaiknya kita jangan menyepelekan untuk mengganti oli secara teratur. Hal ini biasanya dipandang sebelah mata bagi kebanyakan pengendara. Idealnya, setiap 1000km kita dianjurkan untuk mengganti oli.
Sebab oli yang sudah digunakan untuk menempuh jarak jauh maka kekentalan dan kelengketannya akan sangat berkurang sehingga perannya untuk menjaga mesin juga akan menjadi berkurang.
Namun jika kita tidak sempat untuk menggantinya dalam jarak 1000km maka maksimal batas jaraknya adalah 2000km. Bahkan jika setelah menempuh perjalanan jauh maka kita harus segera menggantinya meskipun belum menempuh jarak minimum.
4. Periksa ECU
ECU (electronic control unit) adalah otak dari sistem pengoperasian motor injeksi. Semua kinerja injector diatur oleh alat ini. Oleh sebab itu, jangan sampai membiarkan alat ini terkena masalah.
Jika alat ini sampai terkena masalah, maka injector akan mengalami masalah. Jika injector bermasalah maka pembakaran pun akan terkena masalah. Inilah ciri khas dari motor injeksi. Jika salah satu komponen mengalami masalah maka komponen yang lain pun akan ikut terkena dampaknya.
Jadi wajib hukumnya bagi kita untuk menjaga ECU. Jika kita tidak bisa melakukannya sendiri maka sebaiknya kita mempercayakannya kepada mekanik. Jadi ada baiknya jika kita memiliki mekanik langganan setiap bulannya.
5. Menjaga performa busi
Kita tentu sudah tahu bahwa mesin bisa hidup karena adanya pembakaran yang terjadi sempurna. Nah, pembakaran itu sumbernya adalah dari busi. Komponen inilah yang bertugas untuk menyalurkan api ke dalam ruang pembakaran.
Tanpa alat kecil ini maka kendaraan kita tidak aka nada artinya. Oleh sebab itu, kita perlu sering-sering memeriksanya. Jika terdapat kotoran, maka sebaiknya kita segera membersihkannya.
Jika kerenggangannya sudah tidak bisa stabil maka sebaiknya kita segera menggantinya dengan yang baru. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya mogok. Sebab akan sangat mungkin motor mati di tengah jalan akibat busi yang sudah tidak bisa memberikan api yang sempurna.
6. Memeriksa bahan bakar di tangki
Bahan bakar merupakan bagian yang tidak boleh dipisahkan dari kendaraan. Sebab tanpa bahan bakar kendaraan hanya akan menjadi bangkai. Jika bahan bakar habis saat dikendarai maka akan menyebabkan injector menjadi rusak.
Oleh sebab itu, jangan sekali-kali membiarkan isi tangki bahan bakar kosong. Selain itu, kita juga harus memastikan bahwa tangki bahan bakar benar-benar bersih dari kotoran. Sebab jika kotoran tersebut masuk ke dalam injector maka pembakaran akan menjadi terganggu.
Akibatnya performa mesin juga menjadi tidak stabil. Jadi sangat penting untuk memastikan tangki bahan bakar selalu bersih dan tetap terisi. Untuk mengetahui isinya kita bisa mengetahuinya dari jarum bahan bakar yang ada di speedometer.
7. Melakukan servis berkala
Cara ini juga sangat penting guna menjaga performa mesin tetap bagus. Kita dianjurkan untuk melakukan servis setiap menempuh jarak 3000km. Namun jika kita jarang bepergian jauh, maka sebaiknya kita melakukan servis setiap tiga bulan sekali.
Hal ini untuk mengetahui komponen apa saja yang butuh dibersihkan. Tidak mungkin dalam jarak yang begitu lamanya kita bisa memastikan bahwa mesin tidak terkena kotoran.
Tidak hanya itu, servis juga sangat penting untuk mengetahui komponen mana saja yang harus diganti. Sebab jika terjadi kerusakan pada salah satu komponen dan dibiarkan begitu saja maka akan membuat komponen lainnya ikut rusak.
Itulah kelemahan yang ada pada motor injeksi. Pepatah mengatakan bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna. Maka dari itu, kita harus menjaganya supaya masih bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan.
Itulah beberapa tips yang sangat mudah untuk kita lakukan supaya mesin injeksi yang kita miliki bisa terjaga performanya. Motor injeksi memang lebih irit namun jika kita tidak bisa menjaganya maka justru kita akan rugi banyak uang.
Sebab masing-masing komponennya tidak murah. Bahkan jika kita membiarkan satu komponen yang rusak, maka besar kemungkinan kita perlu mengganti banyak komponen. Jadi sayangi motor injeksi yang kita miliki layaknya menyayangi diri kita sendiri.
Karena dengan motor injeksi inilah kita bisa melakukan tugas kehidupan sehari-hari dengan lebih mudah.