Kode Referral Kredivo 2024, Bonus Hingga 250rb Points untuk Pengguna Baru!. Klik Disini

Cara Lolos Uji Emisi Kendaraan Agar Tidak Kena Tilang

Cara Mudah Lolos Uji Emisi Kendaraan Supaya Tidak Kena Tilang
Ruangojol.com - Pemilik kendaraan yang ingin menlintas di DKI Jakarta harus tahu cara kendaraan milik Anda lolos uji emisi. Diketahui sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta No 66 Tahun 2020 mengenai Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.

Peraturan tersebut membahas mengenai kendaraan yang memiliki usia lebih dari tiga tahun wajib melaksanakan uji emisi gas buang. 

Bila tidak melakukan atau tidak lulus uji emisi, maka akan dikenakan biaya parkir tertinggi di kawasan DKI Jakarta dan dapat penilangan oleh pihak kepolisian.

Cara Mudah Lolos Uji Emisi Kendaraan Supaya Tidak Kena Tilang

Supaya kendaraan milik Anda lolos uji emisi, Anda perlu mengetahui beberapa cara yang akan Ruangojol.com bagikan supaya kendaraan kesayangan Anda lolos uji emisi dan terhindar dari denda tilang Rp 500 ribu. 

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan supaya kendaraan Anda lolos uji emisi. Berikut cara mudah lolos uji emisi.

Cara Mudah Lolos Uji Emisi Kendaraan

Setidaknya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan supaya kendaraan lolos uji emisi seperti sejumlah perawatan ataupun Anda perlu memperhatikan beberapa komponen yang berpengaruh pada gas buang kendaraan.

1. Mengetahui Ambang Batas

Sesuai dengan Peraturan Menteri No 05 Tahun 2006 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama unuk mobil, mengharuskan ambang batas emisi gas buang di Indonesia berpatokan pada parameter karbon monoksida (CO) 1,5 persen Vol dan hidrokarbon (HC) 200 ppm Vol.

Dengan mengetahui ambang batas, Anda dapat mulai melakukan perawatan pada kendaraan Anda supaya tidak melebihi dari ambang batas yang ditentukan.

2. Pastikan Saluran Bahan Bakar dan Filter Udara Bersih

Setelah mengetahui ambang batas gas buang, Anda dapat mulai melakukan beberapa pemeriksaan yang berkaitan dengan pembuangan seperti melakukan pemeriksaan terhadap saluran bahan bakar.

Pastikan saluran bahan bakar dan filter udara dalam keadaan bersih karena komponen ini berpengaruh pada angka HC.

Komponen yang kotor juga dapat menghambat aliran udara masuk ke ruang mesin dimana angka HC dapat semakin tinggi karena pasokan udara yang kurang saat proses pembakaran.

BACA JUGA

3. Perhatikan Koil dan Busi

Selanjutnya adalah Anda dapat melakukan pemeriksaan terhadap koil dan busi.

Pastikan koil dan busi selalu dalam keadaan prima ketika uji emisi sehingga proses pembakaran tidak mengalami masalah.

4. Rutin Mengganti Oli

Setelah melakukan pemeriksaan koil dan busi, pastikan Anda rutin melakukan pergantian oli supaya kondisi mesin dalam kondisi prima saat melakukan uji emisi.

Oli yang terbakar pada mesin akan meningkatkan CO, termasuk pula membebani kinerja mesin, sehingga emisi gas buangnya sulit dikendalikan.

Selain itu, sensor oksigen juga harus dalam kondisi bersih dan tidak rusak karena tugasnya sangat krusial untuk menciptakan pembakaran yang sempurna.

5. Pastikan Mesin Kendaraan Standar

Hal terakhir yang bisa Anda lakukan adalah pastikan kendaraan Anda memiliki mesin yang standar. 

Mesin yang standar dan menggunakan bahan bakar yang sesuai dapat membuat pembakaran di dalam ruang mesin bisa berlangsung lebih sempurna sehingga dapat menekan angka CO.


Itu dia beberapa cara yang bisa Anda lakukan supaya kendaraan Anda lolos uji emisi dengan mudah. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima saat melakukan uji emisi supaya dapat lolos dengan mudah.