Ciri-ciri Tutup Radiator Mobil Yang Rusak, Ini Penyebabnya !
5 Ciri-ciri Tutup Radiator Mobil Rusak yang Perlu Anda Ketahui - Radiator pada mobil memiliki peran peran penting untuk menjaga tekanan ideal yang berada pada mesin kendaraan. Dengan begitu, bila radiator mengalami kerusakan, maka akan terjadi masalah besar.
Perawatan yang paling mudah bisa Anda lakukan dengan selalu memperhatikan tutup radiator. Karena tutup radiator memiliki beberapa komponen penting seperti vakuum valve, relief valve, dan karet tutup radiator.
Tutup radioator memiliki tugas untuk menyetel sistem pendinginan supaya bisa seimbang dan tidak menyebabkan kebocoran air. Jadi bila suhu mobil sangat panas, makan tutup akan membuka katupnya dan membuang tekanan ke reservoir radiator.
Selain itu, jika tenanan tinggi, makan penutup radiator akan membuka vacuum valve agar bisa menambah tekanan dan menjaga suhu tetap ideal.
Karena itu tutup radiaotor memiliki peran yang sangat penting untuk mobil kesayangan Anda.
Jadi ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui agar menghindari komponen pada radiator menjadi rusak karena adanya permasalahan pada tutup radiator.
Berikut 5 ciri-ciri tutup radiaotor rusak dan penyebabnya yang perlu Anda ketahui.
1. Karet Pada Katup Pressure Valve Getas Pecah
Pressur valve merupakan bagian yang berfungsi untuk menjaga tekanan ada sistem pendingin agar selalu suhu pada mesin dapat seimbang dan tetap stabil.
Bila terjadi kerusakan seperti karetnya getas, pecah, atau bahkan sobek, makan ini bisa membuat tutup radiator rusak.
Penyebabnya biasa terjadi karena adanya tekanan dalam saluran pendingin yang terus meningkat. Jadi hal tersebut membuat karet pada tutup radiator akan menjadi rusak.
Hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengganti karet pada tutup radiator. Namun kebanyakan orang langsung menggantinya dengan tutup radiator yang baru.
Baca Juga :
- Penyebab dan Cara Mengatasi Bensin Motor Yang Sering Bocor
- Penyebab dan Cara Mengatasi Knalpot Motor Yang Mampet
- Penyebab dan Cara Mengatasi Oli Yang Merembas Pada Mobil
- Rekomendasi Oli Terbaik Untuk Mobil Berdasarkan Pendapat Ahli
- Penyebab dan Cara Mengatasi Cakram Motor Yang Berdecit Saat Di Rem
- Trick Setting BBM Kendaraan Agar Lebih Hemat dan Tahan Lama
2. Katup Vacuum Valve Hilang atau Pecah
Tutup radiator memiliki peran untuk mengatur pendinginan pada mesin. Bila tutup radiator rusak maka mesin akan menjadi panas berlebih.
Penyebabnya biasanya dikarenakan katup vacuum valve pecah atau hilang karena terjadi suhu panas yang berlebih.
Bila hal ini terjadi, maka Anda wajib mengganti tutup radiator dengan yang baru.
3. Tank Reservoir Radiator Penuh
Hal lainnya yang menjadi ciri-ciri tutup radiator rusak adalah reservoir tank radiator atau tempat penyimpanan air radiator cadangan menjadi penuh.
Hal ini terjadi karena kebocoran pada tutup radiator sehingga air masuk tangki cadangan.
Untuk mengetahui hal tersebut, Anda bisa langsung periksa tutup radiator ketika reservoir tank sedang penuh sampai meluber.
4. Air Radiator Cepat Habis
Bila air radiator pada mobil Anda cepat habis bisa saja itu terjadi karena tutup radiator sedang rusak.
Jika hal tersebut terjadi, makan sirkulasi airnya tidak bisa normal dan menyebabkan mesin menjadi overheat atau panas.
Tentu Anda bisa langsung melakukan pergantian tutup radiator dan mengisi ulang air radiator agar suhu mesin tetap terjaga.
5. Mesin Terlalu Panas
Bila mesin tiba-tiba cepat panas padahal baru saja dinyalakan bisa jadi itu penyebabnya terjadi karena radiator mobil Anda bermasalah.
Hal yang bisa Anda lakukan terlebih dahulu adalah memeriksa tutup radiator. Bila terjadi kerusakan, maka segerah dilakukan pergantian agar bisa normal kembali.
Karena bila mesin dibiarkan panas atau overheat, maka bisa saja mobil tidak bisa dinyalakan atau saat dikendarai tiba-tiba mogok dijalan.
Perawatan Tutup Radiator
Adapun untuk melakukan perawatan pada tutup radiator, bisa Anda awali dengan sering melakukan pemeriksaan pada tutup radiator mobil.
Mengingat tutup radiator pada mobil memiliki peran yang sangat penting. Perlu Anda ingat, pemeriksaan tutup radiator jangan dilakukan usai mobilnya digunakan.
Karena hal tersebut kondisi mobil dalam keadaan panas dan uap yang menyembur bisa membahayakan di Anda saat melakukan pemeriksaan.
Anda bisa melakukan pemeriksaan sebelum mobil dikendarai. Selain pemeriksaan pada tutup radiator, Anda juga bisa sekalian melihat cairan pendingin mobil Anda.
Maka pastikan hal tersebut tidak terjadi pada Anda dengan melakukan pemeriksaan pada tutup radiator.
Nah, itu dia sejumlah ciri-ciri tutup radiator rusak yang bisa Anda ketahui. Jangan sampai karena salah satu komponen yang rusak bisa menyebabkan hal yang lebih parah pada komponen lainnya.